Ketoprak adalah salah satu makanan kaki lima ikonik dan merakyat dari Jakarta (Betawi) yang digemari banyak kalangan. Hidangan sederhana ini menawarkan perpaduan tekstur dan rasa yang luar biasa, menjadikannya pilihan favorit untuk sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam ringan. Komposisi utamanya terdiri dari potongan-potongan ketupat atau lontong, bihun yang sudah direbus, tahu goreng, dan taoge. Semua bahan ini kemudian disiram dengan saus kacang kental yang kaya rasa dan gurih. Ketoprak adalah bukti bahwa kelezatan sejati seringkali ditemukan dalam kesederhanaan bahan-bahan lokal yang diracik dengan tepat.
Jantung dari hidangan ketoprak terletak pada saus kacangnya. Berbeda dengan gado-gado atau pecel, saus kacang ketoprak cenderung lebih halus, manis, dan sedikit asam segar berkat tambahan cuka atau air asam jawa, serta bumbu-bumbu seperti bawang putih dan cabai rawit yang diulek. Bumbu kacang ini diolah secara dadakan saat dipesan, memastikan kesegaran dan kekhasan rasanya. Untuk menyempurnakan hidangan, ketoprak selalu dilengkapi dengan taburan bawang goreng renyah, kerupuk, dan irisan mentimun atau sayuran hijau lainnya sebagai penyeimbang rasa.
Meskipun secara umum bahan-bahannya standar, setiap penjual ketoprak sering memiliki resep rahasia saus kacang yang membedakan racikannya. Tingkat kepedasan dan kekentalan saus dapat disesuaikan dengan selera pembeli, menjadikannya hidangan yang sangat fleksibel. Dalam perkembangannya, beberapa variasi modern mungkin menambahkan telur dadar atau telur ceplok. Namun, esensi sejati ketoprak tetap terletak pada kombinasi ketupat, tahu, bihun, dan saus kacang yang otentik, sebuah warisan kuliner yang terus hidup dan berkembang di tengah hiruk pikuk kota