Matcha adalah bubuk teh hijau asal Jepang yang sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu dalam upacara minum teh tradisional. Berbeda dari teh biasa, matcha dibuat dari daun teh berkualitas tinggi yang ditumbuk halus, sehingga seluruh bagian daun ikut dikonsumsi. Inilah yang membuat matcha memiliki rasa khas: sedikit pahit, umami, dan aroma yang menenangkan. Tak hanya soal rasa, matcha juga penuh filosofi tentang ketenangan, fokus, dan keseimbangan, kutip fav77
Kini matcha tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga mendunia dan menjadi bagian dari gaya hidup modern. Banyak kafe yang menyajikan matcha latte, matcha frappe, hingga dessert seperti cake, cookies, es krim, dan mochi. Cita rasa matcha yang unik membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai bahan, termasuk susu, cokelat, bahkan keju. Matcha juga identik dengan nuansa estetik warna hijaunya yang cantik sering tampil di media sosial dan jadi favorit para pecinta kuliner.
Menariknya matcha bukan sekadar tren, tapi juga kaya manfaat untuk kesehatan. Matcha mengandung antioksidan tinggi (EGCG) yang baik untuk detoks, meningkatkan fokus, dan membantu metabolisme tubuh. Kandungan kafeinnya lebih stabil dibanding kopi, sehingga memberikan energi tanpa menyebabkan gelisah. Dengan kombinasi rasa, estetika, dan manfaat kesehatan, tidak heran kalau matcha terus bertahan sebagai minuman kekinian yang dicintai banyak orang di seluruh dunia.