Bakpau atau baozi dalam bahasa Mandarin, adalah salah satu makanan ringan Tiongkok yang paling dicintai dan telah menyebar popularitasnya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Secara harfiah, namanya berasal dari kata bak (daging) dan pao (bungkusan), meskipun kini isiannya telah berkembang jauh melampaui daging. Bakpau merupakan roti kukus berbentuk bulat yang memiliki tekstur empuk, kenyal, dan berwarna putih bersih. Proses pembuatannya yang dikukus, bukan dipanggang, menjadikannya pilihan yang lebih lembut dan sering disajikan sebagai menu sarapan atau camilan hangat kapan saja, kutip main300
Bakpau tradisional biasanya diisi dengan olahan daging babi, ayam, atau sapi yang dibumbui kaya rasa. Namun, seiring dengan waktu, variasi isiannya semakin meluas untuk memenuhi berbagai selera dan diet. Kini, kita dapat menemukan bakpau dengan isian manis seperti kacang hijau, kacang merah (tau sa), selai cokelat, hingga isian asin vegetarian seperti sayuran atau jamur. Keunikan isian ini sering ditandai dengan sedikit pewarna makanan di bagian luar atau bentuk lipatan yang berbeda, memudahkan pembeli untuk mengenali rasa di dalamnya.
Popularitas bakpau di Indonesia, terutama, tidak lepas dari akulturasi budaya Tiongkok yang kuat. Makanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan dim sum dan banyak dijual, mulai dari pedagang kaki lima, pasar tradisional, hingga restoran mewah. Di Indonesia, isian bakpau disesuaikan dengan lidah lokal, dan versi halal (dengan isian ayam, sapi, atau kacang) jauh lebih umum ditemukan. Hal ini menunjukkan bagaimana sebuah hidangan dapat beradaptasi dan diterima secara luas dalam budaya baru.